.......""SELAMAT DATANG DI BLOG JNP MASTER SMART COMP"".......
HOME|TENTANG | FACEBOOK | DAFTAR ISI|KONTAK| Cara Membuat Jejaring Sosial Sendiri seperti Facebook (Gratis)

Senin, 28 Mei 2012


Membuat Aplikasi Portable dengan Thinstall

Apa itu Aplikasi Portable?
Aplikasi Portable adalah aplikasi yang bisa langsung dijalankan tanpa harus melalui proses instalasi terlebih dahulu. Biasanya aplikasi seperti ini disimpan ke dalam media Flashdisk ataupun Harddisk eksternal, dan jika diperlukan anda bisa langsung menggunakannya ke komputer mana saja tanpa harus diinstal ke komputer tersebut, sehingga penggunaannya lebih praktis dibanding aplikasi installer.


Apa saja kelebihan dan kekurangan Aplikasi Portable ?


Kelebihan
Dengan menggunakan Aplikasi Portable berarti anda sudah membuat Sistem pada komputer anda menjadi lebih bersih. Kenapa?? Karena aplikasi yang memerlukan instalasi pada komputer, biasanya aplikasi tersebut akan tercatat ke Sistem Registry windows. Nah jika anda punya banyak sekali aplikasi yang sudah terinstal dikomputer anda, tentu akan membuat sistem dipenuhi dengan registry-registry program sehingga membuat loading lebih lambat bahkan bisa membuat windows crash. Belum lagi proses un-install yang biasanya masih meninggalkan jejak yang belum terhapus sepenuhnya pada registry, sehingga akan membuat sistem dipenuhi sampah. Berbeda dengan aplikasi portable.

Kekurangan
Software portable ternyata juga memiliki beberapa kelemahan salah satunya adalah terlalu besar memakan Resources memory. Aplikasi portable biasanya memerlukan memori yang cukup tinggi sehingga untuk loading awal biasanya lebih lambat.

Bagaimana cara membuat Aplikasi Portable?

Untuk membuat sebuah aplikasi atau game menjadi portable maka anda bisa menggunakan Thinstal yang bisa didownload disini, Kemudian instal program tersebut ke komputer anda dan berikut cara penggunaan aplikasi tersebut:

  • Jalankan aplikasi Thinstal pada komputer anda. Pada kotak dialog yang pertama pilih Start, Kemudian pilih Pre-instal Scan, Tunggu proses scanning pada DOS.
  • Setelah scanning selesai. STOP !!!. Sampai disini anda jangan memilih menu Post-instal Scan terlebih dahulu, tetapi instal program yang akan dijadikan aplikasi portable. Misalnya saja saya ingin menginstal Flash Movie Player.

  • Setelah program yang ingin dijadikan portable selesai diinstal. Baru anda bisa memilih menu Post-instal Scan dan tunggu beberapa saat.
  • Pada kotak dialog selanjutnya anda akan diminta untuk menentukan lokasi folder tempat menyimpan program portable nantinya. Pilih Browse kemudian tentukan lokasi foldernya lalu piih OK.
  • Setelah itu pilih Save Results. Tunggu proses pengambilan file pada DOS.
  • Setelah proses tersebut selesai, Pada folder tempat dimana anda menyimpan hasil pengambilan file tadi. Jalankan file Build.
  • Lalu akan muncul folder baru dengan nama Bin. Didalam folder inilah terdapat program yang baru anda instal tadi telah berubah menjadi portable, tetapi anda masih belum bisa menjalankan program ini, karena saat anda membuka program ini akan muncul pesan seperti dibawah ini.

  • Tetapi anda tidak usah bingung karena saya sudah menyediakan crack didalam file zip beserta aplikasi Thinstal nya disini, cara penggunaan crack tersebut mudah saja, anda hanya tinggal menjalankan cracknya lalu pilih file program yang ada didalam folder BIN tadi. Jika anda berhasil maka akan muncul kotak pesan yang bertuliskan “File Patched”.
Selesai, dan kini aplikasi portable anda sudah siap untuk digunakan ^_^


Beralih menggunakan Software Portable


Software Portable adalah aplikasi yang dapat dijalankan tanpa memerlukan instalasi pada sistem. Ia dibuat untuk penggunaan bersama Portable Drive seperti External HardDisk, USB, MP3 Player atau PDA. Biasanya software ini di kemas dalam bentuk paket (packed) yang ringkas dan dapat djalankan hanya dengan beberapa klik saja. Ia bekerja dengan cara meng-emulsi-kan lingkungan kerjanya sendiri tanpa ‘menyentuh’ sistem registry, sehingga sistem lebih bersih.

Karakteristik Software Portable

Suatu aplikasi dapat dikatakan sebagai Software Portable minimal harus memiliki 3 karakteristik berikut:
  1. Tidak memerlukan instalasi pada komputer lokal. Sehingga dapat disimpan dalam Portable Storage seperti External HardDisk, USB, MP3 Player, dan PDA.
  2. Tidak menulis registry baru dan tidak merubah setingan pada sistem. Kalaupun ia membuat configuration file (misal: INI file), akan disimpan di direktorinya sendiri.
  3. Tidak meninggalkan jejak memori maupun file pada komputer setelah digunakan. Log file selama penggunaan akan disimpan di direktorinya sendiri.

Kelebihan Software Portable

  • Gratis

    Kebanyakan dari Software Portable didistribusikan sebagai freeware, shareware atau open source.
  • Efisien dan fleksibel

    Pertimbangkan ilustrasi berikut: Kita sudah meng-install semua software yang kita butuhkan di Drive C: (untuk pengguna Windows). Lalu karena suatu hal Windows-nya crash dan harus di-instal ulang. Betapa malasnya harus satu-persatu meng-instal ulang aplikasi-aplikasi seperti sebelumnya.
    Hal itu tidak perlu terjadi apabila kita menggunakan Software Portable. Kita bisa menyimpannya di Drive mana saja, semisal di Drive D: atau E:. Jadi walau Windows kita berulang kali diganti, aplikasi kita tetap aman di Drive lain.
  • Sistem lebih bersih

    Aplikasi yang kita install di Windows akan mendaftarkan dirinya ke sistem registry. Sistem Registry adalah database yang berisi informasi versi, konfigurasi file, alokasi memori (dan lainnya) dari aplikasi. Sering waktu dengan bertambahnya aplikasi, serta proses un-install yang tidak bersih, mejadikan sistem registry penuh dengan sampah, yang bisa menyebabkan kerusakan sistem. Sementara Software Portable tidak mencatatkan registry pada sistem, dengan begitu sistem kita akan lebih bersih.
  • Relatif lebih aman

    Pertimbangkan ilustrasi berikut: Kita sedang memakai komputer publik, baik di warnet, kampus atau kantor. Kita lalu membuka browser yang sudah ter-install di komputer tersebut. Kemudian melakukan aktifitas blogging, surfing, cek email dan lainnya. Lalu setelah selesai, browser pun ditutup, kita pulang. Sekilas tidak ada hal penting dari rutinitas tersebut. Tapi bentar dulu teman, semua aktifitas kita sudah tercatat dalam log komputer tadi. Apalagi kalau kita lupa logout dari email atau jejaring sosial kita, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
    Software Portable tidak meninggalkan jejak berarti pada komputer kita. Karena itu selalu simpan Browser Portable dan IM Portable di Portable Drive kita. Apabila ingin memakai komputer publik, gunakan aplikasi yang kita bawa sendiri. Dengan begitu akan meminimalkan vulnerabilitas kita dalam aktifitas ber-internet.

Kelemahan Software Portable

  • Waktu loading awal lebih lama

    Berbeda dengan software biasa, Software Portable membangun lingkungan kerjanya sendiri. Proses ini menjadikannya membutuhkan waktu loading awal lebih lama.
  • Rilis versi terbaru lebih lambat

    Software Portable adalah software reguler yang dibuat lebih ringkas. Jadi proses pembuatannya menunggu software regulernya dirilis lebih dulu. Sehingga seringkali versi terbaru dari software reguler sudah beredar, sementara versi portablenya belum ada.
  • Beberapa fitur dipangkas

    Ada harga yang harus dibayar untuk portabilitas dan fleksibilitas. Software Portable di disain untuk lebih kecil dan ringkas daripada aplikasi reguler. Karena itu beberapa fitur dipangkas agar ukurannya menyusut.

Pindah ke Software Portable

Apakah aplikasi yang biasa kita pakai sudah ada versi portable-nya? Silahkan googling untuk mendapatkan jawabannya. Cukup ketikkan “nama_software_anda portable” di Google, bisa jadi kita akan kaget ternyata software versi portable-nya sudah ada. Berikut beberapa Software Portable dari http://portableapps.com yang bisa kita pakai dalam aktifitas menggunakan komputer sehari-hari:

Kesimpulan

Saya sendiri adalah fans dari Software Portable. Hampir semua aplikasi yang saya gunakan sehari-hari, mulai dari mengetik, mendengarkan lagu, menonton film, sampai developing web, menggunakan aplikasi portable gratis.
Dua alasan utama saya memakai apikasi portable; Pertama, Drive C: saya lebih bersih. Ya saya seringkali mengalami Windows crash, yang mengharuskan install ulang. Kedua, karena free dan open source. Saya masih menggunakan beberapa software bajakan dalam komputer saya. Alasan utama adalah mahalnya harga licensi software asli. Tentu saja itu membuat tidak nyaman. Jadi dengan menggunakan software open source, pelan tapi pasti, bisa encourage kita untuk meninggalkan atau paling tidak meminimalisir penggunaan sofware secara ilegal.
Ok teman, ini sedikit review tentang Software Portable. Kalau ada waktu silahkan mencoba beberapa aplikasi portable pada link di bawah ini. Mulai dari tool office sampai tool hacking ada di sana. Beberapa bisa membuat kita lupa waktu, karena keasyikan mengopreknya. Bisa jadi akan ada kepuasan sendiri nantinya. Karena selain bisa expand dan extend skill, kita juga tenang karena tidak atau minimal mengurangi menggunakan software ilegal. Salam :)

Referensi dan Resources

  1. http://portableapps.com
  2. http://www.pendriveapps.com
  3. http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_portable_software

Tidak ada komentar:

Posting Komentar