Langkah-langkah menginstal Linux jenis Blankon Dual-Boot adalah sebagai berikut :
2. Terdapat pilihan lokasi di mana kita berada, setelah selesai klik maju.
3. Akan muncul konfigurasi keyboard atau papan ketik (biasanya keyboard akan terdekteksi otomatis, tanpa merubah settingan apapun), jika sudah klik maju.
4. Pada langkah ini, bersiap-siap untuk mempartisi hardisk.
keterangan:
Pilihan pertama :
Pada
pilihan Guide-resize SCSI4 (0,0,0), Partisi no 3 (sda) and use free
space, BlankOn akan otomatis mencari partisi yang tidak digunakan untuk
ditanamkan sistemnya.
pilihan kedua :
Terpandu
gunakan seluruh hardisk, BlankOn dengan senang hati memformat seluruh
hardisk, meskipun anda sudah mempartisi sampai partisi Z di windows.
pilihan ketiga :
Terpandu-gunakan area kosong terbesar, hampir sama dengan pilihan pertama.
pilihan keempat :
Manual, artinya kita membuat partisi manual sesuai dengan keinginan kita, kemudian klik maju.
Centang bagian yang akan di partisi, kemudian klik Tab Sunting Partisi. Jendela Sunting Partisi akan muncul.
Pada
kotak Ukuran Partisi Baru dalam megabyte (10000000 byte), isikan dengan
kebutuhan partisi yang kita inginkan. Kemudian klik drop down menu
untuk memilih jenis sistim file yang akan digunakan. Centang Format
Partisi ini, masukan titik kait / pada drop down menu, kalau sudah, klik
ok. Ulangi langkah di atas untuk membuat partisi /home.
Ulangi sekali lagi langkah di atas untuk membuat partisi /swap.
Besarnya partisi /swap adalah 2 x RAM, tetapi apabila RAM yang kita
punya cukup besar, misalnya 2 GB, tidak perlu kita membuat partisi /swap
4 GB. Partisi /swap cukup sekedarnya saja.
kalau sudah yakin dengan partisi yang dibuat, klik maju.
Centang bagian yang akan di partisi, kemudian klik Tab Sunting Partisi. Jendela Sunting Partisi akan muncul.
Pada
kotak Ukuran Partisi Baru dalam megabyte (10000000 byte), isikan dengan
kebutuhan partisi yang kita inginkan. Kemudian klik drop down menu
untuk memilih jenis sistim file yang akan digunakan. Centang Format
Partisi ini, masukan titik kait / pada drop down menu, kalau sudah, klik
ok. Ulangi langkah di atas untuk membuat partisi /home.
Ulangi sekali lagi langkah di atas untuk membuat partisi /swap.
Besarnya partisi /swap adalah 2 x RAM, tetapi apabila RAM yang kita
punya cukup besar, misalnya 2 GB, tidak perlu kita membuat partisi /swap
4 GB. Partisi /swap cukup sekedarnya saja.
Pada jendela ini, BlankOn akan bertanya tentang data diri, silahkan isi sesuai dengan keinginan.
Kembali
BlankOn bertanya apakah kita ingin mengexport account yang telah
dibuat diwindows, bila ya maka centang pada kotak kecil yang ada,
kemudian klik maju. Langkah 6 ini tidak akan muncul jika kita
menginstal tunggal BlankOn pada komputer yang kita miliki.
Semacam rangkuman settingan yang telah kita buat pada langkah-langkah awal, jika sudah yakin, klik pasang.
Beginilah Proses instalasi berlangsung.
Setelah
selesai proses instalasi, BlankOn memberikan pilihan, apakah kita masih
mau menggunakan live cd atau me-restart komputer, kemudian menikmati
BlankOn yang sudah tertanam di dalam hardisk komputer.
Cara Install BlankOn Linux di Laptop
Sebenarnya yg sama dapet ini berasal dari salah satu thread kaskus yg
diperuntukkan untuk menginstall Ubuntu Natty 11.04, namun saja saja
halnya dengan Cara Menginstall BlankOn 7 Pattimura, hanya saja berbeda dari segi tampilannya saja (sedikit loh xD)
1. Desktop Live BlankOn 7
Setelah selesai Memburning file .iso BlankOn dari komputer ke CD/DVD/Flashdisk, lalu kita masukkan CD/DVD/Flashdisk tersebut ke komputer kita, kemudian restart komputer tersebut. Setelah
muncul tampilan BIOS, kalau di ane muncul huruf acer dan langsung ane pencet F2, mungkin berbeda dgn Laptop/Komputer kalian. setelah anda masuk ke BIOS, anda pilih tab "Boot" dan pilih media yg anda masukkan tadi, entah DVD-RW/Optiarc atau Flashdisk, setelah itu disave dan biarkan laptop restart lagi :)
1. Desktop Live BlankOn 7
Setelah selesai Memburning file .iso BlankOn dari komputer ke CD/DVD/Flashdisk, lalu kita masukkan CD/DVD/Flashdisk tersebut ke komputer kita, kemudian restart komputer tersebut. Setelah
muncul tampilan BIOS, kalau di ane muncul huruf acer dan langsung ane pencet F2, mungkin berbeda dgn Laptop/Komputer kalian. setelah anda masuk ke BIOS, anda pilih tab "Boot" dan pilih media yg anda masukkan tadi, entah DVD-RW/Optiarc atau Flashdisk, setelah itu disave dan biarkan laptop restart lagi :)
Nah, kalau berhasil maka akan muncul tampilan Live CD BlankOn 7, sama
saja tampilannya sih kalau dah di Install, kira2 seperti ini tampilannya
(punya saya sendiri)
untuk di ingat, desktop BlankOn yg dibawah udah saya modif sedikit hehehe, jadi beda gitu tampilannya, tapi mirip sih
untuk di ingat, desktop BlankOn yg dibawah udah saya modif sedikit hehehe, jadi beda gitu tampilannya, tapi mirip sih
2. Menyiapkan partisi untuk BlankOn 7
untuh hal ini di BlankOn sudah menyiapkan aplikasi Gpartet untuk
penyuntingan partisi Hardisk laptop kita. Caranya klik icon BlankOn yg
ada dipojok atas kiri > Pilih Sistem > Administrasi > Gparted
penyunting partisi.
Tampilannya kurang lebih seperti ini
Pertama yg perlu kita lakukan adalah memformat partisi yg sudah kita
siapkan untuk instalasi menjadi partisi extended. Klik kanan partisi
tersebut kemudian klik New. Akan muncul jendela dialog...
Klik pada bagian Create As, pilih Extended Partition. Kalau sudah klik Add.
Kita akan kembali ke jendela utama, klik icon check kemudian pilih Apply. Partisi Extended berhasil dibuat.
4. Membuat Partisi swap dan ext4
Kita sudah membuat Partisi Extended namun masih unallocated. Di sana kita akan membuat partisi yg diperlukan untuk instalasi Ubuntu.
Swap
Klik kanan pada partisi unallocated tersebut kemudian pilih New. Akan muncul jendela dialog seperti di atas.
Ubah ukuran partisi dengan menggeser slider pada grafik ke arah kiri
sehingga mendapatkan ukuran yg diinginkan. Bisa juga dengan mengetikkan
ukuran yg dimau (dalam MB) pada bagian New Size. Pada contoh saya membuat ukuran swap 1024 MiB (1 GiB)
Pada bagian File System klik, kemudian pilih linux-swap.
Kita bisa juga memberi label, pada partisi tersebut. Di gambar saya memberi label swap.
Kalau sudah klik Add. Kita akan kembali ke jendela utama gparted.
Partisi Ext4 untuk / (root)
[Klik gambar untuk memperbesar ukuran] |
Klik kanan pada partisi unallocated, pilih New. Akan muncul dialog box
Ubah ukuran partisi dengan menggeser slider pada grafik ke arah kiri
sehingga mendapatkan ukuran yg diinginkan. Bisa juga dengan mengetikkan
ukuran yg dimau (dalam MB) pada bagian New Size. Pada contoh saya membuat ukuran partisi ext4 25853 MiB (25 GiB)
Pada bagian File System klik, kemudian pilih ext4.
Kita bisa juga memberi label, pada partisi tersebut. Di gambar saya memberi label Natty
Kalau sudah klik Add. Kita akan kembali ke jendela utama gparted.
Kita tinggal menerapkan partisi yg kita buat dengan mengklik icon check yg ada di menu bar
Persiapan partisi sudah selesai.
5. Proses Instalasi BlankOn 7
Note:
Lagi2 tampilan berikut adalah tampilan dari Ubuntu Natty, kalau di
BlankOn mirippp, ga usah bingung klo ada yg agak beda dgn tangkapan
layarnya
Klik ganda Pasang BlankOn 7 yg ada di kiri atas pojok
Klik Forward
Muncul jendela yg menginformasikan agar kita:
Memiliki setidaknya ruang hard disk sebesar 4.4 GB.
Terhubung ke sumber listrik. Disarankan untuk pengguna notebook agar menggunakan charger saat menginstall agar tidak terputus tiba2 karena kehabisan daya baterai.
Terhubung ke internet. Tapi bagi saya lebih baik tidak terhubung ke internet agar proses instalasi selesai lebih cepat. Karena apabila kita terhubung ke internet maka Ubuntu akan berusaha mendapatkan update, akan memakan waktu apalagi untuk yg koneksi internetnya lambat.
Di bawah ada 2 pilihan yg bisa dicentang bila kita terhubung ke internet, tapi buat saya lebih baik tidak di centang karena kedua hal tersebut bisa kita lakukan dengan mudah setelah Ubuntu terinstall.
Klik Forward.
Di jendela berikutnya kita akan diberi 3 pilihan Instalasi Ubuntu:
Install Ubuntu Alongside Them. Pilihan ini adalah untuk yg tidak ingin menyiapkan partisi sendiri tapi dibuatkan secara otomatis oleh installer Ubuntu.
Erase Disk and Install Ubuntu. Pilihan ini akan menghapus seluruh isi hard disk kemudian menginstall Ubuntu pada disk tersebut. Pilihan ini bisa dipakai pada hard disk baru/kosong.
Something Else. Dengan pilihan ini kita dengan leluasa menentukan lokasi dan ukuran partisi untuk instalasi Ubuntu. Pilihan inilah yg kita pakai!
Pilih Something Else, kemudian klik Forward.
Akan muncul jendela yg menampilkan tabel partisi. Disana kita bisa lihat partisi2 hard disk yg kita punya termasuk dua partisi yg sudah kita siapkan sebelumnya, yaitu swap dan ext4.
Hard Disk saya terbaca sebagai sdb karena saya menggunakan dua hard disk pada PC. Bila anda menggunakan notebook atau satu hard disk saja maka hard disk anda akan terbaca sebagai sda. Sama saja
Yg perlu kita lakukan adalah menentukan mount point (fungsi) dari partisi ext4 saja. Partisi yg lain jangan disentuh! Partisi swap pun tidak perlu kita sentuh karena otomatis akan terdetek.
Klik pada partisi ext4, kemudian klik Change.
Akan muncul jendela dialog:
Use As: Ext4 Journaling File System
Format The Partition: Pilih Format
Mount Point: Pilih /
Kalau sudah klik OK.
Persiapan partisi sudah selesai. Tidak perlu mengubah bagian lain. Klik Install Now.
Muncul jendela yg menginformasikan agar kita:
Memiliki setidaknya ruang hard disk sebesar 4.4 GB.
Terhubung ke sumber listrik. Disarankan untuk pengguna notebook agar menggunakan charger saat menginstall agar tidak terputus tiba2 karena kehabisan daya baterai.
Terhubung ke internet. Tapi bagi saya lebih baik tidak terhubung ke internet agar proses instalasi selesai lebih cepat. Karena apabila kita terhubung ke internet maka Ubuntu akan berusaha mendapatkan update, akan memakan waktu apalagi untuk yg koneksi internetnya lambat.
Di bawah ada 2 pilihan yg bisa dicentang bila kita terhubung ke internet, tapi buat saya lebih baik tidak di centang karena kedua hal tersebut bisa kita lakukan dengan mudah setelah Ubuntu terinstall.
Klik Forward.
Di jendela berikutnya kita akan diberi 3 pilihan Instalasi Ubuntu:
Install Ubuntu Alongside Them. Pilihan ini adalah untuk yg tidak ingin menyiapkan partisi sendiri tapi dibuatkan secara otomatis oleh installer Ubuntu.
Erase Disk and Install Ubuntu. Pilihan ini akan menghapus seluruh isi hard disk kemudian menginstall Ubuntu pada disk tersebut. Pilihan ini bisa dipakai pada hard disk baru/kosong.
Something Else. Dengan pilihan ini kita dengan leluasa menentukan lokasi dan ukuran partisi untuk instalasi Ubuntu. Pilihan inilah yg kita pakai!
Pilih Something Else, kemudian klik Forward.
Akan muncul jendela yg menampilkan tabel partisi. Disana kita bisa lihat partisi2 hard disk yg kita punya termasuk dua partisi yg sudah kita siapkan sebelumnya, yaitu swap dan ext4.
Hard Disk saya terbaca sebagai sdb karena saya menggunakan dua hard disk pada PC. Bila anda menggunakan notebook atau satu hard disk saja maka hard disk anda akan terbaca sebagai sda. Sama saja
Yg perlu kita lakukan adalah menentukan mount point (fungsi) dari partisi ext4 saja. Partisi yg lain jangan disentuh! Partisi swap pun tidak perlu kita sentuh karena otomatis akan terdetek.
Klik pada partisi ext4, kemudian klik Change.
Akan muncul jendela dialog:
Use As: Ext4 Journaling File System
Format The Partition: Pilih Format
Mount Point: Pilih /
Kalau sudah klik OK.
Persiapan partisi sudah selesai. Tidak perlu mengubah bagian lain. Klik Install Now.
6. Mengisi data Personal
Klik pada map dimana lokasi anda berada, pada contoh saya memilih Jakarta.
Keyboard Layout. Pilih saja default yaitu USA.
Kita ditawarkan untuk mengimport user account, tapi karena sebelumnya kita tidak memiliki instalasi Ubuntu langsung klik Forward.
Selanjutnya kita tinggal mengisikan nama dan password yg mau kita gunakan. Ingat jangan menggunakan huruf kapital pada User Name!.
7. Finishing Installation.
Instalasi akan selesai beberapa saat lagi, sambil menunggu silakan nikmati slideshow yg mengenalkan beberapa fitur BlankOn.
Selesai sudah kita menginstall BlankOn di Laptop ^^
panjang dan lebar om.. :D
BalasHapuspernah sekali nyoba tp gagal, hardisnya keformat semua :(